Jumat, 22 Oktober 2010

Rindu Yang Terlerai…

Malam begitu indah dan cerah
namun tak seindah rasa yang ada didalam hati ini
hari-hari yang kulalui penuh dengan apa yang disekat “sepi”
malam kian larut
rembulan pun telah berpulang keperaduan
panas menjalar namun berat mata ini untuk dipejamkan
sekian lama semakin menyiksa jiwa
hati betapa nyeri teringat kekasih yang terkoyak oleh manisnya rayuan dan putus ditengah jalan
kemudian diterjang badai asmara oleh ketidakpastian dari dirimu
senyum manismu adalah teka-teki,
bagiku terasa sulit untuk ditebak
leluconmu memang tidak lucu,
namun dibalik leluconmu itu terselip takdir
yang harus aku singkap darimu….
Maafkan Aku…..





Tulusnya Cinta dan Do’aku…

saat hari bersandar dipintu senja,,
pada desir angin yang berbisik ditelingamu
mungkin dengung suaraku tiada kau kenali lagi
namun dalam rintihan kudus do’aku,
namamu selalu lekat menghiasi lamunanku…
pada setiap tetes darah yang kan bermuara dilembar hatimu
mungkin semburat bayanganku tak kau hiraukan lagi
namun namamu senantiasa ada dalam syair-syair suci yang kuderma
namamu mewarnai tiap lengkung guratannya…
pada tarikan dan hembusan nafas
yang akan menggiring detak dijantungmu
mungkin paras wajahku tak kau kenang lagi
namun namamu selalu tersenandung dalam lantunan do’a-do’a dikedung hatiku
namamu tak henti dan tak pernah jemu kusibakkan diantaranya…
“hening separuh malam…
kembali kusimpuhkan jasad dialtar kuasa Illahi…
sembari menyusuri benak, tersirat rupa dambaan hati
hingga fajar merekah,
meredupkan luka dari cinta tak tersampai…
“jika suatu hari nanti, setelah kau lelah mengelilingi cakrawala hati,
atau kau terluka oleh bidadari yang kau temui…
kembalilah dan datanglah padaku…
camar cintaku akan menjemputmu karena sesungguhnya cinta terindah dan setiaku selalu dan selalu menantimu….
_salam cinta penuh kasih buat Aa ard dikuningan nan asri_