Sabtu, 27 November 2010

Kasih Sayang Ibu, Cinta Ibu

Kasih Sayang Ibu
Apabila aku sudah pikun, sering lupa dengan topik pembicaraan kita, tolong berikan aku waktu untuk mengingat kembali, sebenarnya bagi aku, apapun yang dibicarakan itu tidaklah penting, asalkan kamu ada disamping aku untuk menemani aku dan mendengarkan, aku sudah puas…
Apabila kamu telah melihat aku yang sudah tua, jangnlah kamu bersedih, aku hanya berharap kamu dapat bersabar dengan aku, memahami aku, ingatlah bagaimana dulu waktu kamu kecil, aku mengasuhmu dengan penuh kesabaran, memahami, dan memberikan yang terbaik buat kamu…
Apabila dulu aku telah memberikan kamu kehidupan, menjadikan kamu manusia yang berguna, serta menemani kamu melalui waktu sampai sekarang ini dan sekarang kamu harus temani jalanku sampai detik terakhir. aku berharap kamu dapat memberi aku kasih sayangmu dan senyumanmu, berilah aku kesabaran dan ketabahanmu untukku, maka aku sudah berterima kasih atas semua ini…
Nah teman-teman, suatu hari kita juga akan tua, maka pikirlah orang tua kita yang sangat berjasa.. suatu hari itu juga akan terjadi kepada kita

Saat Dia Beranjak Senja

Ku pandangi raut wajahmu
penuh dengan kasih
pucat, pasi tak seperti dulu
rambutmu yang hitam
seakan sirna dimakan usia
Tapi…

itu tak menyurutkan sifatmu yang rahim
tak menyurutkan cinta pada anakmu ini
anak yang sering mendurhakaimu
Kini…
seharian kau terbaring di kamar
menahan sakit yang telah lama kau derita
Dengan tubuhmu yang lemah
kau datang menghampiriku
membelai rambutku penuh kasih
dan mengatakan…
Nak, maafkan ibu selama ini
maafkan ibu jika tidak dapat memenuhi kebutuhanmu
maafkan ibu jika sering memarahimu
maafkan ibu jika sering menyuruhmu
itu semua ibu lakukan…
karena ibu sayang kamu
Anakku,
jadilah kamu permata hidup
jadilah kamu seorang pembela kebenaran
kelak jikalau kau besar nanti
Anakku,
ingatlah akan maut
yang siap menjemput
kapanpun tanpa menunggu waktu
Tak terasa….
air mata berlinang di pipiku
aku tak sanggup berkata apapun
hanya hati yang bicara
aku akan menjadi seperti yang kau minta
menjadi manusia sejati dambaan umat

cinta

hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu,,
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri inisenyap tanpa jiwa kasih mu,,
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah
cinta,,,
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa,,
cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yng kelabu
meniti harapan fajar kelana,,
cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai….

pahlawan untuk indonesiaku

demi negeri
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan

nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri

hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu

bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan

Kamis, 25 November 2010

Pada-Mu ku bersujud

Duhai Yang Maha Mencinta,
Dalam lelah walau payah
Tetes airmataku tak pernah sirna
Dalam pekat malam hanya pada-Mu aku meminta
Bagaimana bisa ku raih pandangan lembut-Mu
Sedang aku musafir fakir yang tidak punya – hanya noda
Tapi bagaimana pula harus aku pantas jemu
Padahal jiwaku dalam genggaman-Mu jua
.
Biar raja-raja menutup pintu istana
Kekasih lama menyepi
Di hadapan-Mu aku tetap berdiri
Tiada tempat di dunia ini untuk ku berlari
Wahai Allah Tuhanku,
Aku berdoa pada-Mu dengan lisan harapanku
Ketika tubuhku kekadang letih dan kelu
Jangan pernah Kau tinggalkan aku....

Berilah aku peluang



setelah pertama ku pandang,
telah ku simpan satu keindahan yang tak dapat ku ungkapkan..
indahnya hidup bile ku tahu kau suka pada ku
harapkan ia kan berterusan hendaknya
harapkan ia bukan lah lagi sebuah mimpi yang menyakitkan
harap ia bukan lah lagi sebuah dugaan
tp sebuah intan yang telah ditakdirkan…
namun tidak dapat ku ungkap dengan kata luahan..
bukan ku takut dengan takdir tuhan,
tp kerana ku takut…
Saat aku melihatmu .. Aku takut untuk mengenalimu..
Saat aku mengenalmu.. Aku takut untuk mendekatimu..
Saat aku mendekatimu.. Aku takut untuk mencintaimu..
Saat aku mencintaimu.. Aku sangat takut kehilanganmu..
andainya kasih yang ingin kau berikan itu satu takdir ilahi…
tidak mungkin ku akan biarkan ia kesepian..
andai ada ruang untuk ku isi,
buka kan lah ia untuk ku mengisi,
tak sanggup lagi ku nafikan segala yang ada dalam hati…
setiap detik berlalu ku nafikan walau ia adalah kamu,
setiap kali termenung ku ukir nama mu,
setiap kali ku terkenang gurau sendamu,
ketawa ku walau keseorangan…
kini ku menyimpan rasa rindu yang tak dapat ku luahkan..
ingin ku cuba untuk selami sesuatu yang mungkin tak akan ku dapat harungi,
kini kerna ego ku, kau terus berdiam diri..
maaf lah diri ini wahai kasih..
kan ku buktikan keikhlasan untuk mu seorang yang ku cintai…

my photos

pahlawan untuk indonesiaku

demi negeri
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan

nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri

hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu

bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan

Sajak Ibu

Ibu!
Kelunak lembutanmu yang bersih
Merupakan rahmat bagi kami.
Kamu,
Merupakan kekuatan
Dan benteng agama.
Wahai,
Orang yang menghentikan
Penyusuan,
Anak dalam kalangan kami
Berdasarkan tauhid,
Kasih sayangmu memberi nilai
Kemampuan kami, memberi warna
Amal dan fikiran kami.
Wahai, pemangku amanah
Berdasarkan syair nyata,
Di dalam nafasmu
Terletak kehidupan agama
Berhati-hatilah melalui zaman,
Bimbing eratlah anak-anakmu.

Senin, 22 November 2010

penyesalan

mungkin engkau merasa bahwa aku adalah manusia paling bahagia di dunia ini, yang merasakan banyak cinta dari wanita
merasakan kebahagiaan yang tak pernah kau rasakan dalam kehidupanmu
tetapi sesungguhnya aku adalah manusia yang paling malang di dunia ini,
aku merasakan pahit dan manisnya penyesalan ,
sungguh aku melalui kehidupan ini dengan banyak penyesalan..
takkan ada seorangpun yang sanggup menanggung penderitaan yang kualami
siang dan malam kurasakan derita jiwa yang tak henti hentinya menghakimiku terhadap rasa bersalahku
seolah-olah kehidupan ini menghukumku dengan cemeti , yang tak henti hentinya terus mencambuk jiwa dan pikiranku
aku merasa sesalku tak pernah pergi, sesalku takkan pernah hilang
duhai alam semesta
tak cukupkah rasa derita ini hingga engkau menambah bebanku , memberikan kegilaan jiwa padaku
kekasihku telah meninggalkanku dalam perasaan sesalku yang tiada henti-hentinya menghukumku
aku teramat menyesal terhadapnya..
kehidupanku teramat menyedihkan untuk mengingatkanku semua rasa sesal ini

terindah darimu kasih…

seribu hal terindah darimu kasih, membuatku mampu bertahan dengan sikapmu..
terus kukatakan berulang kal untukmu, hanya engkau yang kumiliki…
tidakkah cukup dengan semua penderitaanku oleh sikapmu?
Inilah Dunia kita, biarkan mereka berkata, kita tak pernah perduli..
hanya engkau milikku, takkan perna ada yang lain..
seandainya takdir menginginkan kesengsaraanku, berikanlah
aku takkan meninggalkanmu….
senyummu bagai udara tanpa sosok, begitu tenang dan membuatku bertahan hidup..
tanpamu sedetikpun jiwaku tak tentram…
saat malam tiba, kubiarkan jiwaku terbang hanya untuk mencium keningmu dan berkata “selamat malam kasih”
di mimpi mimpikupun ada dirimu yanbg terus menari? tiada henti untukku..
engkau bagai bidadari awan, membuatku bagai seorang pria yang sangat? bahagia..
beruntung kutemukan dirimu yang teramat tulus menyayangiku..
tak perlu kau ragu untukku…
aku teramat mencintaimu….


tulus mencintaimu

tiada perasaan lain yang kumiliki saat ini, kecuali perasaan cinta dan kasih sayangku terhadapmu
tiada,rasa lain yang aku miliki kecuali rasa rindu ku yang sangat dalam kepadamu, dan kini aku teramat merindukan dirimu
aku teramat merindukan kisah-kisah yang telah kita lewati saat-saat itu, sepertinya ingatan itu telah melekat, dan membekas dalam pikiranku dan takkan pernah hilang
tiada gambaran dan lukisan lain di hatiku kecuali itu dirimu
hanya dirimu yang telah mengisi jiwa tubuh dan ruh ku dengan bayangan dan memenuhinya dengan pikiran-pikiranku tentangngmu
semua hayalanku tertuju kepadamu dimana ia tak pernah padam dan tak pernah hilang,
aku merasa aku takkan pernah mati, karena aku merasa usiaku sangat lama untuk mencintai dirimu
hingga sekarang, jika kau pertanyakan lagi. Aku mencintaimu dengan sepenuh hati dengan kesucian dan ketulusan jiwa yang aku miliki saat ini ....
 



 

Jumat, 22 Oktober 2010

Rindu Yang Terlerai…

Malam begitu indah dan cerah
namun tak seindah rasa yang ada didalam hati ini
hari-hari yang kulalui penuh dengan apa yang disekat “sepi”
malam kian larut
rembulan pun telah berpulang keperaduan
panas menjalar namun berat mata ini untuk dipejamkan
sekian lama semakin menyiksa jiwa
hati betapa nyeri teringat kekasih yang terkoyak oleh manisnya rayuan dan putus ditengah jalan
kemudian diterjang badai asmara oleh ketidakpastian dari dirimu
senyum manismu adalah teka-teki,
bagiku terasa sulit untuk ditebak
leluconmu memang tidak lucu,
namun dibalik leluconmu itu terselip takdir
yang harus aku singkap darimu….
Maafkan Aku…..





Tulusnya Cinta dan Do’aku…

saat hari bersandar dipintu senja,,
pada desir angin yang berbisik ditelingamu
mungkin dengung suaraku tiada kau kenali lagi
namun dalam rintihan kudus do’aku,
namamu selalu lekat menghiasi lamunanku…
pada setiap tetes darah yang kan bermuara dilembar hatimu
mungkin semburat bayanganku tak kau hiraukan lagi
namun namamu senantiasa ada dalam syair-syair suci yang kuderma
namamu mewarnai tiap lengkung guratannya…
pada tarikan dan hembusan nafas
yang akan menggiring detak dijantungmu
mungkin paras wajahku tak kau kenang lagi
namun namamu selalu tersenandung dalam lantunan do’a-do’a dikedung hatiku
namamu tak henti dan tak pernah jemu kusibakkan diantaranya…
“hening separuh malam…
kembali kusimpuhkan jasad dialtar kuasa Illahi…
sembari menyusuri benak, tersirat rupa dambaan hati
hingga fajar merekah,
meredupkan luka dari cinta tak tersampai…
“jika suatu hari nanti, setelah kau lelah mengelilingi cakrawala hati,
atau kau terluka oleh bidadari yang kau temui…
kembalilah dan datanglah padaku…
camar cintaku akan menjemputmu karena sesungguhnya cinta terindah dan setiaku selalu dan selalu menantimu….
_salam cinta penuh kasih buat Aa ard dikuningan nan asri_